Powered By Blogger

Radio

Welcome to Our Blog

WelcoMe ajA deCh BuaT KaMu yG UdaH MaU MamPiR di BloG Q, teRserAh deCh kaMu MaU Ngapain yG JeLaS KaMu dah Tau BloG Q kan..........??? Narsis Banget KalE yA.... Smua ne pembelajaran Buat Q N' Makasih banget buat kAmU yG dah MaU maMpir N' yG uDah NgasiH masuKan

07 Juli 2009

- Di Pekanbaru, Jumlah Penderita ISPA Meningkat


Selasa, 7 Juli 2009 | 03:44 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Jumlah penderita penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di beberapa Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas) di Kota Pekanbaru, Riau, dalam periode Mei-Juni meningkat karena udara Kota Pekanbaru yang tertutup kabut asap.
   
Informasi yang diperoleh Antara dari beberapa puskesmas di Pekanbaru, Senin (6/7), tercatat jumlah penderita ISPA meningkat dibandingkan masa-masa sebelum udara ibu kota Provinsi Riau itu tertutup kabut asap.
   
Di Puskesmas Jalan Delima, Kecamatan Tampan, tercatat sampai bulan Mei lebih dari 300 penderita ISPA yang berobat dan pada bulan Juni angka ini naik menjadi lebih 500 orang.
   
Demikian juga di Puskesmas Pembantu Cabang Jalan Setia Budi, Kecamatan Labuh Baru. Pada Juni mendekati angka 100 orang penderita ISPA yang diobati. Padahal, bulan sebelumnya tidak sampai 50 orang. Sedangkan di Puskesmas Simpang Tiga, pada Mei penderita ISPA sekitar 330 orang, namun pada Juni melonjak menjadi sekitar 450 orang.
   
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, Rini Hermiati, meningkatnya jumlah penderita gangguan saluran pernafasan itu seiring dengan memburuknya udara Kota Pekanbaru. "Memang jumlah penderita ISPA meningkat terutama di bulan Juni karena masyarakat terus menerus menghisap udara berasap. Perkiraan kami jumlahnya meningkat pada bulan Juli ini karena kabut asap makin hari makin tebal," kata Rini.
   
Ia mengatakan, selain ISPA, penderita batuk biasa dan flu ringan juga meningkat, terutama diderita oleh anak-anak yang usianya di bawah 10 tahun atau anak-anak yang memang masih dalam usia bermain. Karena itu ia mengimbau warga Pekanbaru untuk mengurangi aktivitas di luar rumah selama terjadi kabut asap.
   
"Kami ingatkan juga agar warga Pekanbaru menggunakan masker saat mau bepergian ke luar rumah agar tidak langsung menghirup udara kotor" ujar Rini.
   
Kasus udara berasap di daerah ini terjadi hampir setiap tahun, setiap musim kemarau. Kala itu, warga setempat, peladang dan bahkan perusahaan perkebunan banyak membakar lahan atau hutan, untuk membuka lahan baru. 

0 komentar:

Posting Komentar

 

indofiles

KOMPAS.com

detiknews - detiknews

Is Johan Ichwan.N

Qalam FC

Lajnah Pemenangan Pemilu Legislatif DPW. PPP Riau

Ikatan Pelajar Muhammadiyah Riau

PW IPM Riau

ASBO IPM RIAU

Is Johan Ichwan Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template